Penulis : Astrid Zeng
Penerbit : Gramedia
Tanggal Terbit : September 2010
Halaman : 280
Genre : Contemporary Romance
Overall rate : 3 of 5
Tecla menggantikan kakaknya, Tatiana, untuk menjadi asisten pribadi Phillip, calon suami sang kakak. Dengan tekad ingin membuktikan bahwa Phillip tidak pantas untuk kakaknya, Tecla berangkat ke Jakarta, menemui Phillip. Kecurigaan Tecla makin menjadi saat ia mendapati Phillip mendesak Tatiana untuk segera menikah. Tecla yakin, Phillip punya maksud terselubung dalam menikahi Tatiana.
Namun, Phillip ternyata jadi mimpi buruk buat Tecla. Segala yang dilakukan Tecla selalu saja salah di mata pria itu. Di lain pihak, Phillip pun terpaksa menahan kesabaran untuk tidak memecat gadis tukang tidur yang juga calon adik iparnya itu.
Saat Phillip secara resmi melamar Tatiana, Tecla mulai gundah. Tecla menyadari bibit cemburu yang muncul di hatinya karena diam-diam ia mulai jatuh cinta pada Phillip. Tecla tak ingin lagi berada di dekat calon kakak iparnya untuk mencari informasi apakah pria itu layak dicintai kakaknya. Ia ingin selalu di dekat Phillip karena menginginkan pria itu untuk dirinya sendiri....
---
Yeay! Satu lagi penulis Indonesia yang menurutku oke baik cerita maupun gaya menulisnya :)
Namanya unik ya. Tecla. Jadi ingat pelajaran fisika , Tesla, satuan buat intensitas magnet. Oke, gak penting tentang fisikanya.
Tecla bekerja pada calon kakak iparnya. Seharusnya si Tatiana, kakak Tecla, yang bekerja pada Phillip. Tapi karena lain hal, jadilah Tecla yang diutus. Tujuan Tecla sebenarnya pengen tahu tentang Phillip dan pantaskah pria itu untuk kakaknya.
Tecla sendiri ragu Tatiana jatuh cinta pada Phillip. Ditambah lagi hati Tatiana sepertinya tidak pada calon suaminya ini. Dan Phillip, menurut Tecla, adalah pria menyebalkan. Pria itu suka sekali menyiksa Tecla.
Tapi, semakin mendekati hari pertemuan Phillip dan Tatiana, Tecla meragukan ketidaksukaannya pada calon kakak iparnya ini. Kenapa tiba-tiba dia gak suka kalau Phillip menjadi kakak iparnya?
Mengusung tema benci menjadi cinta, sebuah ramuan cerita yang sudah ada dari sejak dulu kala, Astrid Zeng berhasil membuat ceritanya Sleepaholic Jatuh Cinta menjadi cerita yang enak untuk dibaca dan diikuti. Membuatku penasaran juga sih dengan seri Amore karya beliau yang lain :)
Seru deh pertengkaran antara Phillip dengan Tecla. Dan Tecla itu parah banget kalau udah tidur. Ilernya sampai ke mana-mana. Hwhwhwhwhwhw...
Philip juga walaupun agak dingin gimana gitu ke Tecla, tapi sebenarnya dia perhatian banget. Dia juga sweet dan gentleman menurutku :)
Overall, nice story. Penasaran sama cerita lainnya. Btw, mbak Astrid Zeng belum bikin cerita tentang Nando. Penasaran loh. Kan untuk Tatiana - Michael udah ada, Demetri juga udah, Patrick juga udah. Nando-nya mana? Kasihan dia bertepuk sebelah tangan dengan Tatiana....
Tecla bekerja pada calon kakak iparnya. Seharusnya si Tatiana, kakak Tecla, yang bekerja pada Phillip. Tapi karena lain hal, jadilah Tecla yang diutus. Tujuan Tecla sebenarnya pengen tahu tentang Phillip dan pantaskah pria itu untuk kakaknya.
Tecla sendiri ragu Tatiana jatuh cinta pada Phillip. Ditambah lagi hati Tatiana sepertinya tidak pada calon suaminya ini. Dan Phillip, menurut Tecla, adalah pria menyebalkan. Pria itu suka sekali menyiksa Tecla.
Tapi, semakin mendekati hari pertemuan Phillip dan Tatiana, Tecla meragukan ketidaksukaannya pada calon kakak iparnya ini. Kenapa tiba-tiba dia gak suka kalau Phillip menjadi kakak iparnya?
Mengusung tema benci menjadi cinta, sebuah ramuan cerita yang sudah ada dari sejak dulu kala, Astrid Zeng berhasil membuat ceritanya Sleepaholic Jatuh Cinta menjadi cerita yang enak untuk dibaca dan diikuti. Membuatku penasaran juga sih dengan seri Amore karya beliau yang lain :)
Seru deh pertengkaran antara Phillip dengan Tecla. Dan Tecla itu parah banget kalau udah tidur. Ilernya sampai ke mana-mana. Hwhwhwhwhwhw...
Philip juga walaupun agak dingin gimana gitu ke Tecla, tapi sebenarnya dia perhatian banget. Dia juga sweet dan gentleman menurutku :)
Overall, nice story. Penasaran sama cerita lainnya. Btw, mbak Astrid Zeng belum bikin cerita tentang Nando. Penasaran loh. Kan untuk Tatiana - Michael udah ada, Demetri juga udah, Patrick juga udah. Nando-nya mana? Kasihan dia bertepuk sebelah tangan dengan Tatiana....
No comments:
Post a Comment