Wednesday, April 17, 2013

Rick Riordan - The Lightning Thief [Percy Jackson and The Olympians #1]

Judul : The Lightning Thief
Seri : Percy Jackson and The Olympians #1
Penulis : Rick Riordan
Penerbit : Disney Hyperion Books
Tanggal terbit : April 2006
Halaman : 375
Genre : Fantasy
Overall rate : 3 of 5









Yah, salahku karena menonton film garapan Chris Columbus terlebih dahulu baru membaca bukunya. Karena sudah menonton filmnya, aku jadi sulit membayangkan Perseus Jackson sebagai anak berumur 12 tahun. Di filmnya dia adalah seorang remaja tanggung. Beda banget! Yah, tapi apapun itu, aku mencoba untuk membersihkan bayangan Longan Lerman (pemeran Percy) dalam ingatanku.

Ceritanya bermula dari sebuah museum yang ternyata membawa bencana dan mengungkapkan bahwa Percy ternyata adalah seorang half blood. Tapi anak dewa manakah dia? Itu masih menjadi pertanyaan sampai dia dibawa oleh Grover ke camp musim panas untuk anak-anak half blood.

Di sana dia bertemu dengan Annabeth (anak Athena), Luke (anak Hermes), Grover (seorang satyr), anak Ares yang aku lupa namanya, Chiron (seorang Centaur, penasihat Percy), dan Dionysus (dewa Anggur). Pas acara mengambil bendera lawan, di situ lah ketahuan Percy itu anak dewa mana dan ternyata dia adalah anak dewa laut, Poseidon.

Setelah terungkapnya siapa Percy, kini muncul desas-desus bahwa Percy-lah yang mencuri thunder bolt milik Zeus. Tentu saja bukan Percy yang melakukannya, namun untuk membersihkan nama baiknya, Percy dibantu dengan Annabeth dan Grover, berkelana ke Underworld untuk menemui Hades yang dicurigai sebagai pelaku pencurian yang sebenarnya.

Percy Jackson and The Lightning Thief ini memang mengingatkanku akan Harry Potter.
Chiron : Dumbledore
Annabeth : Hermione
Grover : Ron
Luke : Draco
Ibu Percy yang rela mati demi menyelamatkan anaknya : Ibu HP yang mati demi melindungi anaknya

Petualangannya seru. Banyak yang lucu. Banyak kata-kata bijak juga. Memang hidup itu selalu diberikan pilihan. Jalan yang sudah kita pilih, tidak memiliki jalan untuk mundur, harus maju terus.

Overall, aku menikmati buku ini. Baca buku berbahasa inggrisnya gak susah. Khas Rick Riordan untuk menulis dari sisi orang pertama sehingga pembaca lebih bisa menyelami karakter utama. Gak sabar baca buku keduanya, harus nunggu dipinjemin nih =)

No comments:

Post a Comment