Judul : The Goddess Test
Seri : Goddess Test #1
Penulis : Aimee Carter
Penerbit : Harlequin Teen
Tanggal Terbit : April 2011
Halaman : 293
Genre : Young Adult; Paranormal Romance
Overall rate : 3 of 5
Harapan terakhir ibunya yang sekarat adalah kembali ke kota kelahirannya. Eden.
Katherine Winters aka Kate tak menyangka bahwa hidupnya akan berubah ketika ia sampai di kota kecil itu. Di sekolah dia bertemu dengan James, pria yang boyish dan menyenangkan. Ia juga bertemu dengan Dylan, pria yang sepertinya naksir pada dirinya. Namun, Dylan telah memiliki pacar bernama Ava.
Ava cemburu pada Kate sehingga dia mengajak Kate dan meninggalkannya di tengah hutan. Bukannya berhasil, Ava malah terhanyut ke dalam aliran sungai. Kate yang takut pada air, mengesampingkan ketakutannya dan menyelamatkan wanita itu.
Tapi semua terlambat, Ava mati. Dan seorang pria muncul dalam kegelapan dan menawarkan perjanjian dengannya. Ava dapat hidup kembali asal Kate menghabiskan 6 bulan dalam satu tahun di dalam Eden Manor. Pria itu juga memberi tahu bahwa Kate harus membaca tentang Persephone dan memberikan keputusannya pada saat equinox terjadi.
Kate bercerita pada James dan sahabatnya itu melarang Kate untuk pergi. Kate memutuskan dia tak menerima tawaran itu dan Ava akhirnya benar meninggal.
Kate yang tak ingin Ava mati mendatangi Eden Manor dan meminta agar Ava kembali dihidupkan. Tapi Henry, sang pemilik Eden Manor, tak dapat melakukan hal itu. Sebagai gantinya, dia akan mengizinkan Kate mengucapkan selamat tinggal kepada ibunya dengan pantas.
Setuju atas tawaran itu, Kate memulai hidupnya di Eden Manor. Dirinya juga diuji sebagai seorang calon pendamping hidup Henry jika dia berhasil melewati tujuh tes yang diberikan. Jika dia gagal, Henry akan kehilangan eksistensinya dan Kate kembali ke kehidupan sehari-harinya tanpa mengingat kejadian apa pun.
Ujian yang dihadapi Kate tak dapat diketahui kapan dimulai dan yang jelas berakhir saat 6 bulan itu selesai. Enam bulan yang cukup melelahkan dengan segala aturan yang ada, belum lagi secara perlahan-lahan, Kate mulai merasakan cinta terhadap Henry namun pria itu masih memiliki kenangan mengenai Persephone...
--
Ceritanya gak ribet dan bahkan untukku 3/4 buku terasa datar. Gak ada gregetnya. Nyaris gak ada meninggalkan kesan kecuali 1/4 buku terakhir yang mulai menyingkap siapa yang menyebabkan kematian calon pendamping hidup Henry sebelum Kate.
Seperempat buku itu juga menyebutkan orang-orang dalam council yang aku gak nyangka sama sekali. Yah, 1/4 buku terakhir itu memang banyak menyingkap rahasia.
Overall, ceritanya oke lah, ringan, dan cukup unpredictable di bagian ending. Tentunya bakal lanjut baca untuk seri berikutnya. YA fantasi merupakan selingan yang menyenangkan setelah banyak baca cerita romance ^^
No comments:
Post a Comment