Judul : Eon
Seri : Eon #1
Penulis : Rick Riordan
Penerbit : Mizan
Tanggal Terbit : Maret 201
Halaman : 577
Genre : Young Adult; Fantasy
Overall rate : 4 of 5
Yang menarik perhatianku saat melihat buku ini adalah covernya cakep banget. Baca sinopsisnya membuatku lebih tertarik lagi karena membahas mengenai astrologi Cina. Tahu kan tentang shio-shio berdasarkan tahun lahir itu? Nah Alison Goodman (AG) membuat cerita berdasarkan hal tersebut.
Eona adalah seorang gadis berumur 16 tahun yang bertekad untuk menjadi seorang punggawa Naga. Namun, seorang perempuan tidak dapat dipilih menjadi punggawa Naga, oleh sebab itu di bawah tuntunan gurunya yang ambisius, Eona membuang sisi wanitanya dan berubah menjadi seorang anak laki-laki berumur 12 tahun bernama Eon.
Eon berharap untuk menjadi seorang punggawa Naga Tikus, jika dia gagal, dirinya akan dibuang ke tambak garam. Kematian lebih menyenangkan daripada kembali ke tempat gelap itu. Namun ketika pemilihan punggawa Naga, ternyata bukan Naga Tikus yang memilihnya melainkan Naga Kembar yang telah menghilang selama 500 tahun.
Bukan hanya Eon yang takjub, semua orang juga kaget, dan sang kaisar mulai memiliki harapan. Bukan sebuah rahasia lagi bahwa adik Kaisar, Lord Sethon, menginginkan takhta kerajaan. Kaisar mengharapkan Eon memihak pada dirinya dan melindungi negara tersebut. Bahkan anak Kaisar, Pangeran Kygo, juga mengharapkannya untuk mendukung Kaisar.
Eon memang memihak pada kekaisaran dan berusaha menghentikan Sethon dan anteknya, Lord Ido sang punggawa Naga Tikus, menghancurkan negara itu. Dibantu oleh Ryko dan Putri Della serta para punggawa Naga lainnya, Eon mulai belajar untuk menjadi punggawa Naga Kembar dan protokol dalam kerajaan.
Namun hidup Eon tidak lah tenang, bukan hanya gangguan dari Lord Ido, dirinya sendiri tak mengetahui nama sang Naga Kembar. Tanpa nama itu, dia tak dapat memiliki kekuatan apa pun. Belum lagi, jika jati dirinya yang sebenarnya diketahui, sang Kaisar akan membunuhnya karena mengkhianati kerjaan.
--
Baca buku ini membuatku berulang kali melihat lingkaran shio. Kebetulan aku memahami sedikit mengenai astrologi ini. Perbedaan 4 tahun adalah perbedaan yang bagus dan untuk pasangan merupakan pasangan yang paling cocok.
Kebetulan naga tikus berbeda 4 tahun dengan naga kembar dan sepertinya AG merencanakan ada sedikit romansa di seri Eon ini. Yang aku bingung kenapa dibuat saling bermusuhan ya? Hahahahaha...
Aku suka dengan sifat karakter yang dibangun oleh AG dalam buku ini. Yang jahat, jahat banget... Yang baik juga baik banget... Pokoknya gampang banget deh mendalami sifat-sifat karakter di buku ini.
Selain itu ceritanya juga mengalir dengan tetap, tidak terlalu lambat, tidak terlalu cepat sehingga membuatku terhanyut dan membuat penasaran banget tiap kali harus meletakkan buku ini.
Lalu kenapa aku gak kasih bintang 5? Endingnya kurang memuaskan buatku. Kok rasanya gampang banget Ido berubah.
Gak sabar buat baca buku keduanya. Pengen ngintip ending dari buku ini ^^
Wednesday, October 17, 2012
Alison Goodman - Eon [Eon #1]
Labels:
2012,
Alison Goodman,
Eon,
Fantasy,
Mizan,
Young Adult
Saturday, October 13, 2012
Rick Riordan - The Throne of Fire [Kane Chronicles #2]
Judul : The Red Pyramid
Seri : Kane Chronicles #2
Penulis : Rick Riordan
Penerbit : Mizan
Tanggal Terbit : Oktober 2011
Halaman : 518
Genre : Young Adult; Fantasy
Overall rate : 4 of 5
Buatku, buku keduanya lebih bagus dari buku satu. Lebih banyak emosi yang muncul. Sedih, bahagia, lucu, cinta, patah hati, pengorbanan, dan tentunya rasa penasaran. Rick Riordan sangat ahli dalam meramu semua ini dalam mitologi Mesir dan membuat pembacanya terus membalik halaman The Throne of Fire.
Memutuskan untuk melepaskan Horus dan Isis dari diri mereka, kini Carter dan Sadie harus belajar dan berjuang sendiri dengan sihir yang mereka miliki. Tapi kini mereka tidak hanya berdua, ada penyihir-penyihir muda yang berhasil mereka kumpulkan melalui rekaman yang mereka sebarkan (baca buku satu).
Apophis, musuh Ra, ular yang berusaha dibunuh oleh Bast sampai dia dilepaskan dari penjara itu oleh ibu Carter dan Sadie, berusaha untuk menghancurkan dunia. Ekuinos akan terjadi 5 hari lagi. Horus memperingatkan Carter bahwa pertahanan yang dibuat untuk Apophis akan melemah. Carter dan Sadie berusaha mencegah keluarnya dewa Kehancuran itu dengan membangkitkan dewa Keteraturan, Ra.
Untuk membangkitkan Ra, mereka harus mengumpulkan 3 kitab Ra. Tidak semudah yang mereka bayangkan, bukan hanya dewan Kehidupan yang menentang, tapi dewa-dewi pun sepertinya setuju bahwa sebaiknya Kane bersaudara tidak membangkitkan Ra.
Selain itu, Carter yang berusaha mencari Zia berhasil menemukan di mana wanita yang dicintainya itu berada. Namun informasi itu berasal dari Set. Dapatkah Set dipercaya? Benarkah ini bukan akal-akalan Set untuk mencegah Carter menemukan kitab Ra? Berhasilkah mereka membangkitkan Ra? Pengorbanan apa yang harus mereka lakukan?
--
Penasaran? Baca lah The Throne of Fire. Novel fantasi ini berhasil membuatku rela tidur pagi demi menyelesaikan setengah buku terakhir ^^
Seperti yang aku katakan sebelumnya, di sini Rick Riordan banyak mengolah emosi dibandingkan buku satu. Tapi sayangnya action lebih sedikit, namun itu diimbangi oleh perasaan yang muncul untuk tiap karakter dalam buku ini.
Setelah selesai membaca buku dua ini, rasanya pengen ultimatum Mizan supaya cepetan terbitin buku tiga. Penasaran abis. Endingnya sih gak cliff hanger, tapi tetap menyimpan rasa penasaran untuk karakter-karakter baru dalam buku ini. Peran apa yang sebenarnya direncanakan oleh Rick Riordan untuk mereka? Bagaimana cara Kane mengalahkan Apophis?
Yah, terpaksa harus bersabar menunggu buku ketiganya T___________T
Seri : Kane Chronicles #2
Penulis : Rick Riordan
Penerbit : Mizan
Tanggal Terbit : Oktober 2011
Halaman : 518
Genre : Young Adult; Fantasy
Overall rate : 4 of 5
Buatku, buku keduanya lebih bagus dari buku satu. Lebih banyak emosi yang muncul. Sedih, bahagia, lucu, cinta, patah hati, pengorbanan, dan tentunya rasa penasaran. Rick Riordan sangat ahli dalam meramu semua ini dalam mitologi Mesir dan membuat pembacanya terus membalik halaman The Throne of Fire.
Memutuskan untuk melepaskan Horus dan Isis dari diri mereka, kini Carter dan Sadie harus belajar dan berjuang sendiri dengan sihir yang mereka miliki. Tapi kini mereka tidak hanya berdua, ada penyihir-penyihir muda yang berhasil mereka kumpulkan melalui rekaman yang mereka sebarkan (baca buku satu).
Apophis, musuh Ra, ular yang berusaha dibunuh oleh Bast sampai dia dilepaskan dari penjara itu oleh ibu Carter dan Sadie, berusaha untuk menghancurkan dunia. Ekuinos akan terjadi 5 hari lagi. Horus memperingatkan Carter bahwa pertahanan yang dibuat untuk Apophis akan melemah. Carter dan Sadie berusaha mencegah keluarnya dewa Kehancuran itu dengan membangkitkan dewa Keteraturan, Ra.
Untuk membangkitkan Ra, mereka harus mengumpulkan 3 kitab Ra. Tidak semudah yang mereka bayangkan, bukan hanya dewan Kehidupan yang menentang, tapi dewa-dewi pun sepertinya setuju bahwa sebaiknya Kane bersaudara tidak membangkitkan Ra.
Selain itu, Carter yang berusaha mencari Zia berhasil menemukan di mana wanita yang dicintainya itu berada. Namun informasi itu berasal dari Set. Dapatkah Set dipercaya? Benarkah ini bukan akal-akalan Set untuk mencegah Carter menemukan kitab Ra? Berhasilkah mereka membangkitkan Ra? Pengorbanan apa yang harus mereka lakukan?
--
Penasaran? Baca lah The Throne of Fire. Novel fantasi ini berhasil membuatku rela tidur pagi demi menyelesaikan setengah buku terakhir ^^
Seperti yang aku katakan sebelumnya, di sini Rick Riordan banyak mengolah emosi dibandingkan buku satu. Tapi sayangnya action lebih sedikit, namun itu diimbangi oleh perasaan yang muncul untuk tiap karakter dalam buku ini.
Setelah selesai membaca buku dua ini, rasanya pengen ultimatum Mizan supaya cepetan terbitin buku tiga. Penasaran abis. Endingnya sih gak cliff hanger, tapi tetap menyimpan rasa penasaran untuk karakter-karakter baru dalam buku ini. Peran apa yang sebenarnya direncanakan oleh Rick Riordan untuk mereka? Bagaimana cara Kane mengalahkan Apophis?
Yah, terpaksa harus bersabar menunggu buku ketiganya T___________T
Labels:
2012,
Fantasy,
Kane Chronicles,
Mizan,
Rick Riordan,
Young Adult
Subscribe to:
Posts (Atom)